Berikut adalah ilustrasi ringkas peluang-peluang itu, setiap bulatan adalah peluang bagi kita semua – dan Anda tentu bisa menambah bulatan-bulatan lain yang Anda bisa lihat – yang bisa jadi belum terlihat.
Di awal tanaman Al-Qur’an, yaitu tanaman biji-bijian yang bisa dimakan sambil untuk menurunkan suhu permukaan tanah dan menyuburkan lahan dari matinya – tanaman perintis – pun sudah memberikan banyak peluang. Untuk koro pedang misalnya (dan masih ada ribuan tanaman lain yang bisa dieksplorasi) – lingkaran hijau adalah bidang yang sudah digarap, tetapi tidak menutup juga kemungkinan orang lain untuk menggarapnya.
Anda yang mau mengambil peluangnya untuk menanam secara komersial, bisa kami bantu pengadaan benihnya. Demikian pula bagi Anda yang mau mengembangkan produk-produknya mulai dari produk dasar seperti tempe dan tahu, sampai produk-produk turunannya berbasis koro pedang yang terlebih dahulu dijadikan tepung berprotein tinggi (Protein Rich Flour). Untuk tanaman inti kebun-kebun Al-Qur’an yaitu Kurma, Anggur, Zaitun, Delima dan Tin, juga baru beberapa peluangnya saja yang kami garap. Antara lain adalah dibidang pembenihan dengan teknologi kultur jaringan, persiapan penggarapan pasar komersil perkebunan, persiapan penggarapan segment khusus lifestyle tabulampot ( tanaman buah dalam pot) beserta penyediaan sarana-sarananya mulai dari penyiapan media tanam, pupuk dan obat-obatan organik.
Sekali lagi yang kami garap-pun tidak menutup kemungkinan untuk orang lain juga ikut menggarapnya. Lebih dari itu peluang lainnya juga sangat banyak, mulai dari pembibitan konvensional (yang tidak membutuhkan teknik tinggi seperti kultur jaringan), pengembangan pasar lifestyle kebun Al-Qur’an, sampai pengembangan produk-produk turunannya.
Pasar lifestyle misalnya bisa menjadi peluang besar dan solusi bagi rakyat di negeri ini. Bayangkan kalau secara bersama-sama kita bisa membangun kegemaran baru di masyarakat, menggantikan kegemaran menanam bunga atau tanaman tertentu yang kadang bernilai sangat tidak masuk akal tetapi tidak menghasilkan suatu buah yang bisa dimakan – dengan tanaman-tanaman yang diberkahi, yang buahnya bisa dimakan dan bahkan juga bisa menjadi obat – betapa banyak masalah teratasi dengan kegemaran ini.
Kegemaran ini-pun tidak hanya berlaku bagi yang punya pekarangan di rumahnya, yang tidak punya-pun bisa menanam dalam pot-pot besar yang bahkan bisa ditaruh di atap rumahnya.
Kegemaran baru ini insyaAllah akan bisa menyehatkan ekonomi kita sekaligus juga badan kita. Dibidang ekonomi kita mengganti tanamantanaman yang tidak menghasilkan buah yang dimakan, dengan tanaman-tanaman yang menghasilkan buah-buahan unggul yang dimakan untuk memenuhi kebutuhan energi maupun menjaga kesehatan.
Kelak kita insyaAllah akan menjadi terbiasa memakan kurma misalnya bukan hanya dalam kondisi matang keringnya yang disebut tamar – seperti kurma yang selama ini kita makan, tetapi juga dalam kondisi segarnya dalam bentuk kurma mentah yang disebut balah – yang berwarna kuning dan masih kriuk tetapi sudah manis, maupun kurma matang segar yang disebut rutab. Di pasar-pasar buah insyaAllah kelak ada balah dan rutab berdampingan dengan buah-buahan yang selama ini ada di sekitar kita seperti jeruk, apel dlsb. Balah dan rutab yang biasanya ada di pasar-pasar buah Arab ini, kelak hadir dari tanaman-tanaman kurma di pekarangan kita semua atau bahkan hadir dari tabulampot di atap rumah kita.
InsyaAllah kita dapat mengadakan sendiri sedikit dari kebutuhan pangan kita. Wallahu A'lam.
www.rumah-hikmah.com
Tulisan Terkait:
- Alasan Berhenti Berhutang
- Pentingnya Kaum Produsen dalam Sebuah Negara.
- Tanaman Merambat yang menjadi Sumber Pangan
- Al Quran sebagai sumber inspirasi pertanian kita
- Desain Pertanian Qur'ani (menurut Al Qur'an)
- Tugas kita untuk memakmurkan Bumi dan Umat
- Investasi yang Islami, prinsip 1/3 Rule
- Syirkah (Kerjasama) didalam 3 Hal
Info Bisnis:
- Tips Membangun Usaha
- Indahnya mulai Usaha dgn Bootstrapping
- Membuat cita-cita besar
- Rejeki Tidak Terbatas
- Kategorikan Aset Anda
- Bisnis Mandiri kita semua
- Membuat perencanaan Usaha Mandiri
- Musibah oleh Perbuatan Kita Sendiri.
- Sikap kita dalam mengatasi Krisis.
Info Keuangan:
- Dinar Islam
- Dinar Emas sebagai Pengukur Kemakmuran dan Perencanaan Keuangan
- Investasi Emas: Koin Dinar, Emas Lantakan atau Emas Perhiasan ?
- Belajar Emas: Pelajari walau sampai Negeri Cina
- Bangun Ketahanan Ekonomi Keluarga dengan Dinar, tapi Jangan Menimbun Emas...!
- Antara Kambing, Dinar dan Inflasi
- Bukti bahwa Uang Kertas itu Memiskinkan Dunia.
- Inflasi yang Terus Menerus...
- Arti Kemakmuran di System Dajjal.
- 1971 adalah awal dari Manipulasi Uang Kertas.
- Belajar dari Krisis Keuangan Dunia.
Description: Peluang Kebun Al Quran
Rating: 4.5
Reviewer: google.com
ItemReviewed: Peluang Kebun Al Quran